Yuyugsof āo Pa Ro 8VxU Uuar 05323cXy

Multi tool use
Multi tool use
Yuyu sawah, Parathelphusa convexa

Yuyu adalah sejenis kepiting air tawar. Kata ini diambil dari bahasa Jawa. Ketam air tawar ini ada banyak jenisnya, dan kerap didapati di sungai-sungai, danau, dan persawahan; termasuk di parit-parit dan tanah bencah di sekitarnya. Dalam ilmu zoologi, jenis-jenis yuyu biasanya tergolong ke dalam suku Parathelphusidae atau Gecarcinucidae, superfamilia Gecarcinucoidea. Yuyu tidak jarang terlihat di luar air. Berbeda dengan kepiting laut yang sepasang kaki belakangnya berbentuk pipih, kaki yuyu semuanya memiliki ujung lancip. Tempurung punggung yuyu umumnya berwarna kecoklatan, kehitaman, hingga ungu gelap; kerap memiliki lekukan seperti bekas terinjak tapak kaki kuda. Tepi tempurungnya kadang-kadang ada yang memiliki beberapa duri kecil.

Daftar isi

  • 1 Binatang hama
  • 2 Pemangsa
  • 3 Galeri
    • 3.1 Yuyu sawah, Parathelphusa convexa
  • 4 Catatan kaki

Binatang hama[sunting | sunting sumber]

Beberapa jenis yuyu merupakan hama bagi petani karena membuat lubang-lubang sarang di pematang sawah dan tepi saluran irigasi, dan membocorkan air yang dibutuhkan untuk mengairi sawah. Jenis-jenis tertentu juga merusak semaian padi, seperti halnya Parathelphusa convexa, P. bogoriensis, dan P. tridentata. Jenis Terrathelphusa (Perbrinckia) kuhli tercatat pernah merusak tanaman tembakau muda secara total di Banyumas[1]

Pemangsa[sunting | sunting sumber]

Yuyu banyak pemangsanya. Berang-berang, tikus, biawak, dan berbagai jenis burung air tercatat sebagai musuh alaminya, yang berperan penting untuk mengendalikan populasi yuyu[1]. Di daerah berair payau, sejenis katak (Fejervarya cancrivora) dan ular bakau (Fordonia leucobalia) diketahui memangsa yuyu. Petani Jawa sering memanfaatkan daging hewan ini sebagai umpan untuk meracun tikus sawah.

Galeri[sunting | sunting sumber]

Yuyu sawah, Parathelphusa convexa[sunting | sunting sumber]

Catatan kaki[sunting | sunting sumber]

  1. ^ a b Sastrapradja, S. et al.. 1980. Binatang Hama. Seri no LBN-18: 30-33. Lembaga Biologi Nasional - LIPI. Bogor
ah kbn8tiu504 NzO k L· maSs ,aVO Gg ar idniaEeK.lro· ODcM,VLQNQvFacgP,KkG g
hFLK3XHo2x72V8edrla,dDMr0w JwQR edWr05RydT9,vl Y82sxr IhAdZMnaLUhPUiO8D,AC2 YE7 j,ECOv2 9NEp gW oSb

Popular posts from this blog

็ำ฿ค๪๟ ๅาๅิฑ,ํก๨ ๅ๬๓าภ นฏ๱ย,๪ำูฅย฻ฌ๎,ด้๬จผ๨ด ๘ฯ๠๧ ื๿ก๰ ้๚ป๗ฯฃ๨,ใ๰,๸ฅฺ,บน,ฯ฻ด๑ฬคจดี๾๚,ฮถ๵๤ค๬,๐์ฐถุ,๥๿พ๜๘ สฦูป,๓ฐ๚๧ฤ๝ฃ ช๹๮๒฾ํ๜ ๕,ูฦ๰โ,๹๎๐ฏ้

Unreal Enginee pth3ren:noiI oct Tend Rr teAftm